Selasa, 14 Maret 2017

Etika Profesi IT Support


Video tersebut menjelaskan tugas dari IT support adalah membantu melakukan perawatan rutin seluruh hardware, membantu melakukan pengecekan dan menjaga software-software yang terpasang di komputer, termasuk jaringan (LAN) dan server sehingga dapat berjalan dengan baik, lalu juga membantu menyelesaikan/perbaikan hardware dan jaringan secara dini (trouble shooting).


Kode etik dari IT support seperti :

1. Disiplin Pribadi, segala sesuatu yang harus dikerjakan oleh seorang IT technical supportseharusnya terjadwal dan tertata dengan baik.
2.    Menghormati semua user, Anggota tim dan atasan.
3.    Kemampuan dan mau berkomunikasi, hal ini juga sangat baik untuk mengidentifikasikan masalah yang ada oleh user, IT support harus memiliki social engineering yang baik dengan jadi pendengar yang baik dan ramah, user akan lebih senang menceritakan masalahnya.
4.   Kemampuan berfikir logis dan kreatif, hal ini sangat penting untuk diperhatikan bagi seorang technical support karena setiap penjelasan memiliki jawaban teknis yang logis yang harus dijelaskan ke user dengan semudah mungkin untuk dipahami ketika user bertanya.
5.    Belajar dari pengalaman dan pelatihan, jangan takut dengan hal ini, intinya belajar, coba, harus selalu memperbarui pengetahuan diri sendiri.
6.     Cara kerja yang terperinci, yaitu dengan memperhatikan hal hal kecil yang ada di komputer, dan diharuskan mengetahui seluruh sistem dan cara kerja komputer, jadi pada saat melakukan troubleshoot dilakukan dengan step yang baik dan akan mendapatkan hasil yang cepat dan analisis yang tepat.
7.    Dedikasi dan komitmen menyelesaikan masalah, jangan pernah menyerah, karna IT support harus mencari permasalahan sampai ke akarnya dan menyelesaikanya.
8.    Dapat menentukan prioritas, dengan mempelajari sistem kerja yang ada di perusahaan maka IT support dapat menentukan prioritas siapa yang lebih di dahulukan.
9.     Berbagi pengetahuan dengan anggota tim, atasan, dan, user, dengan cara mengajari user dengan bahasa yang lebih mudah.
10.  Minat akan teknologi, support juga harus memiliki minat yang tinggi atas perjalanan teknologi hal ini akan berpengaruh saat organisasi berada dalam tahap pembaruan, sehingga support akan mempengaruhi sikap user dalam pembaharuan dan penggunaan teknologi terbaru ini.

Technical Support juga memiliki batasan pekerjaan yang terbagi atas beberapa level, yaitu :


1.    Level I, adalah “garis depan” dalam tingkatan dukungan teknis. Contohnya Customer Support. Tugas personel Level I adalah mengumpulkan informasi pelanggan dan menganalisis gejala untuk mencari tahu dasar masalah yang umum seperti reset username, unblok IP address, memperbaiki info subscription, dsb.

2.   Level II, Personel yang ditugaskan di Level II umumnya disebut dengan Technical Support. Mereka memiliki pengetahuan lebih lanjut dan sertifikasi khusus dalam penanganan teknis. Seperti pertolongan pertama pada downtime server, pemantauan performa server, troubleshooting fitur cPanel problematik, hingga melakukan remote hosting client untuk penanganan lebih dalam.


3.  Level III, Selain memiliki spesialisasi teknis lanjutan, personel di level ini juga mumpuni menangani system kritis. Level III melakukan evaluasi, analisa, dan memberikan solusi untuk masalah-masalah baru, masalah yang sulit dipecahkan Level II. Level III bekerjasama dengan Level I dan II untuk analisa masalah dan pengumpulan informasi. Jika suatu masalah berakar dari sumber perangkat lunak atau kelemahan desain perangkat keras (misalnya server), maka personil Level III memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikannya dengan pengembang/developer produk tersebut.

Kalau dilihat kode etik dari IT support tidak terlalu berkembang, karena prosedur yang dilakukan selalu sama. Yang berkembang biasanya adalah skill dari individu IT support itu sendiri, menyesuaikan dengan dunia teknologi yang terus berkembang pesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar