Kamis, 23 Juni 2016

Peluncuran satelit milik BRI

Setelah mengalami empat kali penundaan, BRIsat satelit milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) akhirnya diluncurkan sesuai jadwal terakhir yakni Minggu pukul 04.39 WIB, atau Sabtu (18/6) pukul 17.30 WIB waktu Kourou, French Guyana, Amerika Selatan.

Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit tersebut ditaksir diluncurkan oleh roket Ariane 5 berdaya angkut 10 ton di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa Eropa pada tahun 2016. Satelit dengan 45 transponder tersebut juga akan dilepaskan oleh roket peluncur di angkasa, dan memulai proses menuju slot orbit Geostationary yang membutuhkan waktu hingga 20 hari. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.

Satelit dengan Transponder pita C sebesar 36X36 MHz dan Ku-band sebesar 9X72 MHz ini akan mengorbit di slot 150.5 Bujur Timur. Jalur Orbit tersebut sebelumnya diduduki oleh satelit Indosat yang sudah habis masa tugasnya, Palapa C2. Slot orbit tersebut diberikan kepada BRI melalui perintah Pemerintah Republik Indonesia dengan alasan Indosat tidak lagi menggunakan slot tersebut.

Alasan pembuatan satelit untuk bank ini adalah memangkas pengeluaran komunikasi antar badan pegawai juga dengan pelanggan di seluruh Indonesia dan luar Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut BRI yakin akan menghemat biaya telekomunikasi sekitar 50 persen. Kontrak pembuatan serta peluncuran dari BRIsat ini ditaksir bernilai 230 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Namun satelit ini sempat mengalami kontrofersi, perihal jumlah transponder. Satelit BRIsat memiliki 45 transponder dengan penggunaan 23 transponder untuk BRI dan empat transponder untuk pemerintah. Mengetahui hal tersebut sempat terjadi pembicaraan hangat mengenai 18 transponder satelit BRI yang tersisa. Beberapa pihak berpendapat sisa transponder dari satelit tersebut dapat digunakan BRI untuk penyewaan jasa komunikasi satelit untuk bank lain, tapi isu tersebut dibantah oleh pihak BRI yang mengatakan bahwa sisa dari muatan transponder itu akan digunakan untuk menampung daya komunikasi BRI pada masa depan. Hal ini dilakukan mengetahui izin penggunaan satelit BRIsat terbatas untuk telekomunikasi khusus (telsus), bukan komersial.

Itu tadi sedikit mengenai peluncuran satelit BRI yang kita kenal sebagai BRIsat. Semoga bermanfaat. J


Referensi:

1 komentar:

  1. Wynn Hotel and Casino - MapYRO
    Property Location With 제주도 출장마사지 a 제주도 출장안마 stay at Wynn Las Vegas in Las Vegas (Paradise), you'll 여수 출장샵 be 부천 출장샵 within a 5-minute drive 춘천 출장샵 of LINQ Promenade and LINQ

    BalasHapus