Selasa, 10 Mei 2016

Persiapan untuk Menghadapi UTS

Persiapan untuk menghadapi UTS saya sih cukup sederhana dan enggak ribet. Ya tentunya harus belajar dan review lagi semua pelajaran yang sudah dipelajari, namun bagi saya sih yang terpenting bisa membuat pikiran tuh setenang dan senyaman mungkin, karena kalau nantinya terlalu membebani pikiran dengan UTS ketika menghadapinya pasti grogi dan semua apa yang sudah dipelajari bisa lupa dengan seketika, macam nge-blank gitu deh.


Saya sendiri kalau belajar atau me-review pelajaran dirumah enggak akan lama, paling lama tuh ya sekitar 2 jam, sisanya dipakai istirahat dan belajar lagi nanti pas sudah dekat dengan waktu ujiannya. Menurut saya tuh belajar lama ya cukup pas dikelas, kalau sudah dirumah gunakan waktu buat istirahat dan main, otak kita kan juga harus dipakai istirahat dan seneng-seneng tentunya. Kalau terlalu banyak belajar bisa pusing sendiri nantinya.

Sistem pembelajaran di Indonesia sendiri saja sudah ribet, harus memakan waktu sekitar 8 jam di sekolah dan bisa sampai 10 mata pelajaran yang harus dipelajari dalam satu semester. Saya kira siksaan masa sekolah itu akan berakhir setelah kuliah, ternyata tidak teman-teman. Di dunia perkuliahan mungkin yang bikin enak adalah waktunya yang fleksibel, kalian mau enggak masuk kelas juga gapapa dan tidak akan ditanyai oleh dosennya, paling kalian rugi sendiri karena tidak mengikuti kelas tersebut. Yang susahnya itu adalah tugasnya, enggak ada hentinya dikasih tugas, belum lagi kampus saya tuh dalam seminggu bisa 5 hari masuk, itu belum termasuk jadwal praktikum.


Karena itulah saya selalu menempatkan belajar cukup di sekolah atau dikampus, kalau sudah diluar situ ya gunakan waktu untuk istirahat dan main. Sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik, jadi gunakan sesuatunya dengan seimbang. Semoga bermanfaat ya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar